Senin, 13 Mei 2013

Pencemaran Sungai di Kab. Bandung Menggila

KAB. BANDUNG (RD) – Pencemaran sungai di kab.Bandung makin hari semakin menggila. Sungai Citarum, yang merupakan salah satu sungai di Kabupaten Bandung, sekarang terkena dampak limbah pabrik paling parah, beberapa anak sungai yang membentang di wilayah Kabupaten Bandung pun kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti anak sungai yang mengalir di wilayah Pameungpeuk, Kabupaten Bandung yang alirannya bermuara ke Sungai Citarum, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan,  karena warna air sering berubah, dan menimbulkan bau tidak sedap.

Limbah yang mengotori aliran sungai tersebut, sebagian besar merupakan limbah pabrik yang sengaja dibuang langsung ke aliran sungai tanpa di proses terlebih dahulu, pabrik biasanya membuang limbah pada saat hujan datang atau aliran sungai banjir  dan pembuangannya dilakukan malam hari. Bahkan sama sekali ada pabrik yang diduga belum mengantongi izin dari dinas terkait.  Namun demikian pemerintah setempat maupun dinas terkait tidak peduli dengan kondisi ini. Bahkan hingga saat ini nyaris dibiarkan serta tidak ada tindakan apapun kepada pihak pabrik yang membuang limbahnya ke sungai.
Jika hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat pencemaran yang sudah sangat parah tersebut berdampak buruk bagi warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai terutama timbulnya wabah penyekit seperti gatal-gatal dan gangguan pada pernafasan.
Seperti dilansir media online tipikorjabar.com, banyak masyarakat mengeluhkan bau menyengkat  di udara yang membuat sesak nafas dan adanya pencemaran udara “Kami kesal pada pabrik-pabrik yang suka membuang limbah langsung ke sungai, apalagi kalau sedang banjir, air pun menjadi kotor dan bau sehingga kaki kami pun gatal-gatal, mungkin mas tau bale endah suka banjir, padahal sudah berapa kali kami menegurnya” Tegas AS (31/01)
Untuk itu diharapkan pemerintah pun segera mengambil tindakan tegas atas pencemaran tersebut, sehingga tidak merugikan warga sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar